Koefisien Perpindahan Massa pada Ekstraksi Polisakarida dari Biji Asam Jawa dengan Pelarut NaOH
DOI:
https://doi.org/10.33005/chempro.v1i2.38Keywords:
biji asam jawa, ekstraksi, koefisien perpindahan massaAbstract
Asam jawa merupakan tanaman tropis yang mudah sekali tumbuh di Indonesia. Daging buah asam jawa telah banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, pemberi rasa asam, dan obat – obatan. Sedangkan, biji dari buah asam jawa belum dimanfaatkan secara optimal. Biji asam jawa mengandung polisakarida 50-60%, sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber sakarida dengan cara melakukan ektraksi kandungan polisakarida dari biji asam jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koefisien perpindahan massa polisakarida pada proses ekstraksi biji asam jawa dengan pelarut NaOH. Ekstraksi polisakarida pada biji asam jawa dilakukan dengan ekstraksi secara batch. Untuk 50gram biji asam jawa diekstrak menggunakan 300ml larutan NaOH dengan variasi konsentrasi 0,1N; 0,2N; 0,3N; 0,4N; 0,5N dengan variasi waktu ekstraksi 15;30;45;60;75 menit. Filtrat hasil ektraksi dipisahkan menggunakan etanol 96% dengan perbandingan 1:2 dan didiamkan selama 24jam. Padatan yang
dihasilkan dipanaskan pada suhu 75oC dan dilakukan analisa kadar polisakarida menggunakan metode gravimetri.Penelitian ini memberikan hasil nilai koefisien perpindahan massa (kLa) tertinggi pada konsentrasi NaOH 0,5N yakni bernilai 0,01734/menit.