Pembuatan Magnesium Silikat dari Geothermal Sludge dengan Penambahan Bittern

Authors

  • Niyan Bunga Septajayanti Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Angga Satriawan Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Suprihatin Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/chempro.v2i01.65

Keywords:

adsorpsi, biochar, kulit siwalan

Abstract

Magnesium silikat adalah material komposit yang terdiri dari dua bahan baku utama yaitu magnesium oksida (MgO) dan silika (SiO2) yang berbentuk serbuk (powder) putih, amorf, tidak berbau dan tidak larut dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan bittern dan pengaruh waktu terhadap kualitas Magnesium Silikat. Dari hasil analisa XRF didapat Produk MgSiO3 yang memiliki kandungan MgO sebesar 16% dan SiO2 sebesar 59,1% ,pH 9 Pembuatan magnesium silikat dapat di buat dengan beberapa metode seperti metode ekstraksi dan presipitasi. Pembentukan natrium silikat (Na2SiO3) di peroleh dari proses ekstraksi geothermal sludge  yang mengandung (SiO2) sebanyak 100 gram dengan larutan NaOH 1N pada suhu 100 ºC selama 90 menit. Pembentukan magnesium silikat (MgSiO3) di perolah dari penambahan bittern yang mengandung magnesium (Mg) ke dalam larutan natrium silikat (Na2SiO3). Produk MgSiO3 dengan waktu presipitasi terbaik pada 90 menit dengan  perbandingan Na2SiO3 : bittern 1 : 1½ . Sehingga penambahan bittern dan waktu prsesipitasi mempengaruhi kualitas Magnesium silikat.

Downloads

Published

2023-11-25