Pengaruh Vacuum Evaporator & Vacuum Dryer dalam Produksi DekstrosaMonohidrat Berbasis Tapioka Off-gradeDE
DOI:
https://doi.org/10.33005/chempro.v2i03.105Keywords:
dekstrosa monohidrat, gula pereduksi, sirup glukosa, tapioca off-grade, vacuum evaporator, vacuum dryingAbstract
Singkong (ubi kayu) merupakan salah satu tanaman penghasil pati yang tersedia melimpah di Indonesia. Namun tingginya produksi singkong belum termanfaatkan dengan baik, salah satu hasil olahan singkong adalah tapioka. Tapioka khususnya jenis off-grade yang memiliki daya jual rendah dapat didiversifikasi menjadi dektrose monohydrate untuk meningkatkan harga jualnya. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan kondisi optimum dari proses evaporasi dan pengeringan dengan alat vacuum dalam pembuatan dekstrosa monohidrat berbasis tapioca off-grade yang memenuhi SNI. Variabel yang digunakan yaitu waktu pemekatan sirup glukosa (60, 90, 120, 150, dan 180 menit), tekanan (60 dan 70 cmHg), dan waktu (5, 10, 15, 20, dan 25 menit) pada proses pengeringan kristal dekstrosa monohidrata. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil pada proses pemekatan sirup glukosa dengan vacuum evaporator di suhu 70oC dan tekanan 20 cmHg dapat mencapai kadar 72 brix pada waktu 150 menit. Lalu pada proses pengeringan dekstrosa monohidrat dengan vacuum drying pada suhu 60oC dapat mengeringkan hingga kadar dibawah standart yang paling baik yaitu sebesar 4,44% pada tekanan 70 cmHg selama 15 menit dengan kadar gula pereduksi 85,49%