Penentuan Karakteristis Hidro Ekstraktor Model

Authors

  • Annisa Nur Rahmi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Bherillyansyah Meidy Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Edi Mulyadi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Nurul Widji Triana Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Keywords:

garam, hidroekstraksi, kontinyu, screw conveyor

Abstract

Garam merupakan salah satu komuditas besar dari Indonesia sebagai negara dengan banyak pantai dan perairan. Garam didapat dengan beberapa cara yaitu kristalisasi air laut, rekristalisasi, pembuatan garam dari batuan garam, dan pembuatan garam dengan proses Open pan. Sampai saat ini kebutuhan garam yang berkualitas tinggi masih diimpor dari luar negeri. Indonesia pada 2018 mengimpor garam kurang lebih 2,2 juta ton/tahun. Untuk meningkatan kadar NaCl dengan membersihkan kotoran tanah pada garam menggunakan hidro-ekstraktor secara kontinyu. Metode yang digunakan adalah hidroekstraksi dimana pengotor pada permukaan garam akan direduksi dengan proses pencucian dengan larutan garam jenuh yang dibuat dari garam dengan kadar NaCl 97%. Dimana bahan baku yang berupa garam krosok dengan kadar NaCl 84,15%. Variabel peubahnya adalah feed garam krosok sebesar 1, 2, 3, 4 dan 5 kg dan kecepatan screw conveyor sebesar 35, 40, 45, 50 dan 55 rpm. Pada hidro-ekstraktor dengan kapasitas 8000ml, didapatkan hasil terbaik yaitu pada feed garam krosok sebesar 1 kg dengan kecepatan putaran screw conveyor sebesar 55 RPM dan kadar NaCl sebesar 95,79%.

Downloads

Published

2023-11-27

Issue

Section

Articles