Kajian Pembuatan Edible Film dari Pati Uwi dengan Penambahan Kitosan dan Gliserol

Authors

  • Briggita Rimba Artha Lestari Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Nurul Wakhidhatur Rohmah Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Caecilia Pujiastuti Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/chempro.v3i1.147

Keywords:

edible film, gliserol, kitosan, uwi

Abstract

Edible film merupakan pengemas atau pelapis makanan berupa lapisan tipis yang dapat dikonsumsi dengan produk yang dikemas. Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan edible film yaitu pati uwi, karena memiliki kadar pati sebesar 88,4%. Pembuatan edible film diawali dengan pengambilan pati umbi uwi (dioscorea alata l) dengan cara ekstraksi. Pati uwi dicampur kitosan rajungan dengan variasi berat kitosan 0,75, 1, 1,25, 1,5, 1,75, 2 (gram) yang dilarutkan dengan asam asetat 1% 50 ml dan dicampur plasticizer (gliserol) dengan variasi 1, 2, 3, 4, 5, 6 (ml). Kemudian campuran diaduk dan dipanaskan dengan magnetic stirrer, lalu dicetak pada plat kaca dan dioven pada suhu 60◦C. Hasil penelitian diperoleh edible film terbaik pada variasi pati 5 gram, kitosan 1,5 gram dan gliserol 1 ml diperoleh ketebalan 0,18 mm, kuat tarik 3,032 MPa, elongasi 13,7%, kelarutan 26,3158%. Dari hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa nilai elongasi belum memenuhi standart edible film yang baik. Menurut standart Japanese Industrial Standard edible film yang baik memiliki nilai elongasi minimal 70%.

Downloads

Published

2023-11-27

Issue

Section

Articles