Produksi Gula Cair dengan Proses Hidrolisis Asam dengan Bahan Pati Singkong

Abstract

Singkong mengandung kadar karbohidratnya yang tinggi sehingga memiliki peluang yang besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan gula cair. Pada penelitian ini dilakukan reaksi hidrolisis asam terhadap pati singkong yang diekstraksi menggunakan media air, dengan larutan asam klorida sebagai katalis reaksi hidrolisis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan kondisi yang tepat untuk produksi gula cair serta mencari konsentrasi asam klorida (HCl) dan waktu pemanasan yang terbaik. Proses produksi gula cair ini dimulai dengan mengekstraksi pati singkong dari singkong dengan cara menghaluskan serta menambahkan air yang berfungsi sebagai pelarut yang kemudian akan disaring, hasil filtrasi berupa air dan pati didiamkan untuk mengendapkan pati, yang kemudian air akan dibuang dan pati akan dikeringkan. Setelah pati diperoleh, proses hidrolisis asam dilaksanakan dengan variable yang diujikan berupa konsentrasi katalis asam klorida (2, 3, 4, 5, 6 % v/v) dan juga durasi pemanasan sampel pada hot air oven (40, 60, 80, 100, 120 menit). Dari hasil analisa yang dilaksanakan dengan metode Luff-schoorl sampel gula cair terbaik diperoleh dari sample dengan konsentrasi asam klorida sebesar 6% dengan waktu pemanasan 100 menit yang dimana menghasilkan gula cair dengan kadar 37.25% b/v, yang berarti 9.375 gram pati terhidrolisis .