Ekstraksi Cocopeat dan Guano Menjadi Pupuk Kalium Phospat

Authors

  • Bima Mustafid Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Tsania Hilda Nur Addini Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Retno Dewati Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Keywords:

cocopeat, pupuk, kalium phosphat

Abstract

Cocopeat merupakan salah satu limbah perkebunan sawit yang jarang dimanfaatkan. Limbah ini mengandung kalium sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk kalium phospat. Untuk bahan baku phospat dapat menggunakan guano yang merupakan limbah kotoran kelelawar. Mendapatkan kandungan kalium dari cocopeat dan phospat dari guano dapat dibuat dengan metode ekstraksi. Reaksi dibuat dengan beberapa variabel yang mempengaruhi kondisi proses yaitu pada temperature 500C, 600C, 700C, 800C, 900C, dan waktu 80 menit, 100 menit, 120 menit, 140 menit, 160 menit. Untuk mengetahui kualitas dari pupuk kalium phospat yang didapatkan dalam penelitian ini dilakukan uji AAS untuk kadar kalium dan uji Spektrofotometri untuk kadar phospat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kalium phospat yang terbaik diperoleh pada suhu 90 dan waktu reaksi 160 menit, yaitu dengan perolehan kadar kalium sebesar 5,54% dan kadar phospat 5,77%.

Downloads

Published

2023-11-27

Issue

Section

Articles