Kajian Efektifitas Moluskisida dari Daging Buang Bintaro Terhadap Keong Mas

Authors

  • Bagas Prakoso Yismawanto Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Mohammad Tristanto Dharmawan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Sintha Soraya Santi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/chempro.v3i1.167

Keywords:

moluskisida, buah bintaro, keong mas

Abstract

Keong mas telah menjadi hama yang meresahkan pada area persawahan, maka diperlukan pengendalian keong mas salah satunya dengan pestisida. Sedangkan pestisida yang digunakan saat ini, banyak yang tidak ramah lingkungan, sehingga diperlukan pestisida nabati sebagai alternatif pengendalian hama keong mas. Penelitian ini menggunakan bahan baku daging buah bintaro yang mengandung saponin. Saponin dapat digunakan dalam pengendalian hama keong mas. Proses pembuatan moluskisida dengan metode ekstraksi berpengaduk menggunakan pelarut metanol. Waktu ekstraksi yang dijalankan bervariasi yaitu 60, 75, 90, 105, dan 120 menit, serta rasio berat bintaro/volume metanol 1:25, 1:33, 1:41 gram/ml. Hasil ekstraksi kemudian didestilasi pada suhu 70° C hingga seluruh pelarut menguap dan diujikan kepada 10 ekor keong mas pada tiap variabel, serta dilakukan analisa gravimetri. Kadar saponin dan tingkat mortalitas paling tinggi didapatkan dari rasio berat bintaro/volume metanol 1:25 dengan waktu ekstraksi 120 menit.

Downloads

Published

2023-11-27

Issue

Section

Articles