Pembuatan Pupuk Kalium Phospat Dari Limbah Kulit Kentang Menggunakan Metode Ekstraksi

Authors

  • Andini Wiji Astuti Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Labib Sarwodhito Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Siswanto Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/chempro.v3i2.273

Keywords:

limbah kulit kentang, ekstraksi, pupuk, kalium phosphat

Abstract

Kulit kentang adalah salah satu contoh limbah organik yang dapat digunakan sebagai bahan energi. Selama ini kupasan kentang umumnya digunakan sebagai makanan ternak, pupuk organik, dan terkadang hanya dibuang begitu saja menjadi sampah. Kulit kentang mengandung unsur hara yang diperlukan tanaman seperti Kalium dan Fosfor. Penelitian ini berfokus kepada pemanfaatan limbah kulit kentang sebagai bahan baku pembuatan pupuk kalium phospat. Dengan adanya pemanfaatan kulit kentang ini menjadi pupuk kalium fosfat maka nilai ekonomis kulit kentang yang semula tidak berharga,menjadi mempunyai harga yang cukup dan mengetahui kondisi ideal ekstraksi untuk hasil maksimal pengambilan kalium dari kulit kentang dengan menggunakan pelarut asam phospat. Parameter yang diuji adalah penentuan suhu ekstraksi optimum pada kadar K2O dan P2O5 (65°C,75°C,85°C,95°C,105°C) dan menentukan kadar K2O dan P2O5 terhadap variasi konsentrasi Asam Fosfat (6N, 7N, 8N, 9N, 10N). Dari penelitian, hasil terbaik pengambilan K2O sebanyak 0,31% pada suhu optimum ekstraksi 85°C dengan konsentrasi Asam Fosfat 6N dan kadar P2O5 paling tinggi 26,2% pada suhu optimum ekstraksi 105°C dengan konsentrasi Asam Fosfat 6N.

Downloads

Published

2023-11-27