Sintesa Presipitat Kalsium Karbonat Dari Cangkang Kerang Hijau Menggunakan Asam Asetat
DOI:
https://doi.org/10.33005/chempro.v3i2.274Keywords:
cangkang kerang hijau, ekstraksi, metode kalsium klorida, presipitat kalsium karbonatAbstract
Pemanfaatan limbah cangkang kerang hijau hanya sebatas bahan kerajinan tangan, padahal cangkang kerang hijau memiliki kandungan 98% kalsium karbonat. Pemanfaatan limbah cangkang kerang hijau dapat dijadikan PCC (Precipitated Calcium Carbonate) dapat meningkatkan nilai tambah dari limbah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yield hasil sintesa produk PCC dari cangkang kerang hijau serta mengetahui bentuk Kristal dari PCC. Proses ekstraksi pada penelitian ini menggunakan metode kalsium klorida. Dimana dalam metode ini bahan uji direaksikan dengan ammonium klorida, membentuk gas dan larutan kalsium klorida. Setelah pemurnian, larutan ini direaksikan dengan sodium karbonat untuk membentuk PCC dan larutan sodium klorida. Namun dalam metode ini ammonium klorida diganti dengan asam asetat. Sebelum dilakukan penelitian cangkang kerang hijau dihaluskan kemudian diuji dengan Analisa XRF untuk mengetahui kandungan awal dari cangkang kerang hijau. Variabel yang digunakan konsentrasi CH3COOH (1M, 2M, 3M, 4M, 5M) dan konsentrasi Na2CO3 (1M, 2M, 3M, 4M, 5M). Produk PCC hasil penelitian dianalisa menggunakan metode XRD dan SEM untuk melihat bentuk kristal serta kandungan produk PCC. Kandungan kalsium karbonat dalam cangkang kerang hijau sebelum dilakukan ekstraksi mencapai 97,2%. Sedangkan setelah ekstraksi, kadar kalsium karbonat menjadi 97,99%. Kondisi optimum untuk melakukan ekstraksi yaitu pada konsentrasi CH3COOH 4M dan Na2CO3 4M.