Sintesis Natrium Karboksimetilselulosa(Na-CMC) dari Serat Gambas Tua (Luffa Acutangula)

Authors

  • Gilang Fajar Bayu Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Muhammad Habib F Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Ely Kurniati Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/chempro.v3i2.275

Keywords:

alkalisasi, bleaching, delignifikasi, FTIR, karboksimetilasi, natrium karboksimetilselulosa

Abstract

Serat Gambas tua mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Kandungan selulosa dalam serat gambas tua, memungkinan dapat diolah menjadi Natrium Karboksimetilselulosa. Indonesia saat ini masih mengandalkan impor natrium karboksimetilselulosa untuk diaplikasikan dalam berbagai bidang industri. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh konsentrasi NaOH dan penambahan asam trikloroaseat terhadap kadar natrium karboksimetilselulosa. Metode Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu proses pre-treatment, proses alkalisasi dan proses karboksimetilasi. Proses pre-treatment menggunakan proses delignifikasi dengan larutan NaOH 17,5% pada suhu 108ºC selama 60 menit dan dilanjutkan dengan bleaching menggunakan larutan H2O2 2% pada suhu 100ºC selama 90 menit. Proses alkalisasi dilakukan dengan mereaksikan α-selulosa dengan Natrium Hidroksida (NaOH) dan mengkondisikan reaktor sesuai dengan variabel konsenrasi NaOH. Karboksimetilasi dilakukan setelah alkalisasi dengan mereaksikan dengan asam trikloroasetat dengan variabel yang ditentukan, langkah selanjutnya mencuci natrium karboksimetilselulosa dengan etanol dan aquadest. Kualitas Natrium karboksimetilselulosa yang dihasilkan di uji kadarnya dengan uji NaCl dan juga Fourier-transform infrared spectroscopy (FTIR) untuk melihat gugus karboksil (-COO) yang tersubstitusi. Hasil α-selulosa serat gambas tua setelah proses pre-treatment yaitu sebanyak 90,2719% dan Natrium Karboksimetilselulosa terbaik diperoleh pada konsentrasi NaOH 35% pada penambahan asam trikloroasetat 7 gram yang mendapatkan kadar NaCMC sebesar 74,16%. Fourier-transform infrared spectroscopy (FTIR) menunjukkan adanya gugus karboksil yang tersubstitusi

Downloads

Published

2023-11-27