Pengaruh Konsentrasi KOH dan Waktu Pengadukan Pada Pembuatan Asam Oksalat dari Batang Singkong

Authors

  • Rizky Herdiyansah Program Studi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Dian Najabbullah Program Studi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Titi Susilowati Program Studi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Keywords:

batang singkong, selulosa, KOH, asam oksalat

Abstract

Menjadi salah satu negara produsen singkong terbesar dunia, pemanfaatan singkong di Indonesia selama ini hanya terbatas pada bagian umbi sedangkan bagian batang singkong masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal batang singkong tinggi akan kandungan selulosa yang dapat digunakan untuk bahan baku alternatif dalam pembuatan asam oksalat. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk membuat asam oksalat dari batang singkong dengan mempelajari pengaruh konsentrasi KOH dan waktu pengadukan. Pembuatan asam oksalat dari batang singkong dimulai dari peleburan alkali dengan menambahkan larutan KOH pada serbuk batang singkong, kemudian filtrat ditambahkan CaCl2 10%, dan endapan yang didapatkan diasamkan dengan menambahkan H2SO4 4 N hingga didapatkan endapan. Filtrat dipanaskan selanjutnya didinginkan hingga terbentuk kristal asam oksalat dan dipisahkan. filtrat dianalisa dengan titrasi asam basa dan spektroskopi FTIR. Pada tahap peleburan alkali serbuk batang singkong ditambahkan dengan larutan KOH meghasilkan kalium oksalat. Variasi konsentrasi KOH yang dipakai ialah 0,5; 0,75; 1; 1,25; dan 1,5 N; dengan waktu pengadukan 30, 45, 60, dan 75 menit. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan didapat hasil terbaik pada kondisi konsentrasi KOH 0,5 N dan waktu pengadukan 75 menit dengan kadar asam oksalat sebesar 5,156% dari 40 gram serbuk batang singkong dengan kandungan selulosa 57,04%.

Downloads

Published

2023-12-02