Fermentasi Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Jeroan Ikan dan Batang Pisang dengan Bioaktivator
DOI:
https://doi.org/10.33005/chempro.v4i1.284Keywords:
pupuk organik cair, limbah jeroan ikan, batang pisang, em4, kadar NPKAbstract
Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman. Pembuatan pupuk organik cair (poc) dari limbah jeroan ikan dan batang pisang dengan bioaktivator bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi variasi bahan dan waktu fermentasi terhadap kandungan NPK yang sesuai dengan SNI. Metode pembuatan pupuk organik cair ini menggunakan proses fermentasi yang mana variasi limbah jeroan ikan lele, limbah jeroan ikan nila, limbah jeroan ikan bandeng, limbah jeroan ikan gurami dan limbah jeroan ikan patin 250 gram serta batang pisang 250 gram yang sudah dibersihkan dan dihaluskan dimasukkan kedalam botol fermentor. kemudian ditambahkan dengan EM4 250 ml, molase 250 ml dan air 2 liter. Variasi waktu fermentasi selama 6 hari, 9 hari, 12 hari ,15 hari dan 18 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar nitrogen (N) , Phospor (P), dan Kalium (K) yang relatif tinggi pada waktu fermentasi 15 hari yaitu pada limbah jeroan ikan patin sebesar 2,88% (N), limbah jeroan ikan lele sebesar 2,06% (P), Limbah jeroan ikan gurame sebesar 2,13% (K) menunjukkan bahwa sudah sesuai dengan SNI pupuk organik cair.