Pembuatan Pupuk Organik Granul dari Sekam Padi dengan Penambahan Bioaktivator EM4

Authors

  • Gilang Dwi Pamungkas Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Fatchur Rozaq Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
  • Siswanto Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Keywords:

fermentasi, EM4, pupuk granule, organik

Abstract

Pengomposan adalah suatu cara untuk merubah bahan-bahan organik menjadi bahan yang lebih sederhana dengan bantuan aktivitas mikroba. Pembuatan pupuk organik padat granul dengan penambahan bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms) bertujuan untuk menentukan pengaruh waktu pembuatan dan volume bioaktivator EM4 terhadap kandungan C-Organik (C) dan Nitrogen (N) dalam pupuk organik padat granul. Metode pembuatan pupuk organik padat granul ini  yaitu menggunakan proses composting aerob yang mana sekam yang sudah melewati proses persiapan dimasukan kedalam tabung komposter, kemudian menambahkan bioaktivator EM4, molase dan air. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan variasi waktu 15 hari, 20 hari, 25 hari, 30 hari dan 35 hari serta variasi penambahan jumlah bioaktivator EM4 sebanyak 15 ml, 25 ml, 35 ml, 45 ml dan 55 ml.  Hasil peneltian menunjukkan bahwa proses pembuatan pupuk organik padat granul dengan variasi  waktu dan variasi penambahan volume EM4 efektif dalam menurunkan ratio C/N. Dalam penelitian ini nilai ratio C/N terkecil terjadi di hari ke 30 pada penambahan volume EM4 55 mL sebesar 16,227 yang sudah sesuai standart SNI yakni berkisar 10 – 20, sehingga pupuk organic dari sekam padi ini bisa langsung digunakan.

Published

2023-11-27