Pemanfaatan Tanin Kulit Kayu Mahoni Sebagai Inhibitor Korosi Pada Besi dalam Larutan NaCl 3,5%

Authors

  • Handi Veriyan Hermanta Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Dias Rahayu Karomah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Suprihatin Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Nurul Widji Triana Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/chempro.v2i02.86

Keywords:

inhibitor, tannin, korosi

Abstract

Mahoni merupakan tumbuhan yang umumnya dimanfaatkan kayunya, sehingga kulit kayu mahoni akan menjadi limbah dalam industri pengolahan kayu. Dalam kulit kayu mahoni terdapat kandungan tannin yang dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai inhibitor korosi. Penelitian ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi nilai guna dari mahoni tersebut. Sehingga tannin yang terdapat dalam kulit kayu mahoni dapat dimanfaatkan sebagai inhibitor korosi. Tannin diperoleh dari kulit kayu mahoni dengan cara mengekstraksinya dengan etanol 96%. Ekstraksi dilakukan dengan rasio bahan dan pelarut 1:4 (w/w) selama 2 jam dan suhu 700C dengan kecepatan pengadukan 170 Rpm. Larutan ekstrak dianalisa dengan metode titrimetric dan didapatkan kadar tannin sebesar 3,87%. Uji korosi dilakukan dengan cara merendam baja A36 dalam larutan NaCl 3,5% dengan variabel peubah nya yaitu konsentrasi inhibitor dan waktu perendaman. Nilai laju korosi terendah didapatkan pada kadar inhibitor 250 ppm dengan nilai 3.6838 Mpy. Nilai effisiensi inhibitor tertinggi didapatkan pada kadar inhibitor 250 ppm sebesar 39,45%.

Downloads

Published

2023-11-26

Issue

Section

Articles