Peningkatan Kadar Sodium Chlorida di dalam Air Laut dengan Penambahan Larutan Sodium Hidroksida

Authors

  • Muhammad Rizqi Mubarok Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Yunita Dewi Indrayani Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Soemargono Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Lilik Suprianti Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/chempro.v2i02.100

Keywords:

air laut, garam, natrium klorida, natrium hidroksida

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki pantai terpanjang nomor 4 didunia, yaitu 95.181 km. Sehingga, indonesia memiliki potensi yang sangat baik untuk produksi garam (natrium klorida) yang melimpah. Standar kualitas garam industri di Indonesia yaitu sebesar 98,5% NaCl sedangkan hingga saat ini, petani garam hanya dapat menghasilkan garam dengan kadar 85-95% NaCl. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kadar NaCl dalam air laut serta untuk mencari konsentrasi dan waktu reaksi terbaik pada pembentukan magnesium hidroksida. Pada penelitian ini, pertama bahan baku air laut di endapkan terlebih dahulu, kemudian air laut direaksikan dengan larutan Natrium Hidroksia (NaOH ) gunanya untuk memisahkan bahan pengotor didalam air laut. Variasi konsentrasi Natrium Hidroksida yang di gunakan yaitu 0.01 N, 0.02 N, 0.03 N, 0.04 N, 0.05 N dan waktu reaksi 6 menit, 8 menit, 10 menit, 12 menit, 14 menit. Hasil kadar Natrium Klorida terbaik yaitu pada konsentrasi Natrium Hidroksida (NaOH) 0,05 N dan waktu reaksi selama 14 menit dengan nilai 1,91 %. Hasil berat Magnesium Hidroksida terbaik yang diperoleh yaitu pada konsentrasi Natrium Hidroksida (NaOH) 0,05 N dan waktu reaksi selama 14 menit dengan berat sebesar 4,3012 gram.

Downloads

Published

2023-11-26

Issue

Section

Articles