Karakterisasi Flavonoid Daun Kitolod dengan Metode Maserasi dan Enkapsulasi

Authors

  • Elda Medeleine Gloriana Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Loraine Sagita Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Siswanto Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/chempro.v2i02.103

Keywords:

kitolod, flavonoid, maserasi, enkapsulasi

Abstract

Tanaman kitolod merupakan tanaman yang jarang diteliti, namun demikian tanaman ini memiliki banyak kandungan yang bermanfaat. Salah satu kandungan kitolod yang bermanfaat yakni flavonoid. Flavonoid merupakan metabolit sekunder yang terdapat dalam semua tumbuhan hijau sehingga dapat ditemukan pada setiap ekstrak tumbuhan.Senyawa ini dapat larut pada pelarut polar, namun mudah terdegradasi pada suhu yang tinggi. Dalam hal ini perlu dilakukan uji karakteristik flavonoid berdasarkan kadar pelarut dan suhu ekstraksinya. Selain itu juga, dilakukan penyalutan senyawa flavonoid dengan metode enkapsulasi guna menjaga senyawa tersebut agar tidak terkontaminasi atau rusak. Ekstraksi yang dilakukan menggunakan pelarut etanol dengan kadar 50%, 60%, 70%, 80% dan 90% serta suhu ekstraksinya 30℃, 40℃, 50℃, 60℃ dan 70OC. Penyalut yang digunakan pada proses enkapsulasi adalah gula (sukrosa). Hasil yang diperoleh pengambilan ekstrak dan enkapsulasi terbaik pada suhu 70℃ dengan pelarut etanol 90% dan jumlah flavonoid yang diperoleh hasil enkapsulasi 39,5277 mg/ 10 gram.

Downloads

Published

2023-11-26

Issue

Section

Articles