Kajian Proses Penguapan Air Laut Pada Evaporator Sederhana dengan Counter Current Sprayer

Authors

  • Bayu Oktaviansyah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Ervina Nur Rahmah Indah Firdausi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Soemargono Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Lilik Suprianti Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Keywords:

air laut, counter current, evaporator, sprayer

Abstract

Produksi garam di Indonesia belum dilakukan secara maksimal karena pelaku industri garam di Indonesia masih menggunakan teknologi yang bergantung pada iklim dan cuaca. Diperlukan suatu teknologi yang dapat membantu petani dalam memproduksi garam tanpa bergantung pada iklim serta dapat mempercepat proses pembuatan garam. Tujuan penelitian ini adalah mempercepat proses penguapan air laut serta mengetahui efektifitas evaporator sederhana dalam pengaplikasiannya. Penelitian dilakukan pada kolom evaporator sederhana yang dilengkapi dengan pemanas berupa gas. Bahan diumpankan dari bagian atas kolom menggunakan sprayer kemudian dikontakkan dengan udara panas yang dihempuskan melalui bagian bawah kolom (aliran counter current), sehingga air yang ada pada air laut terikat udara dan keluar melalui bagian atas kolom. Hasil menunjukkan bahwa suhu berpengaruh terhadap proses pen-guapan air laut. Peningkatan suhu, mengakibatkan peningkatan pula pada kadar garam yang dihasilkan. Untuk debit, semakin kecil debit umpan maka proses penguapan semakin cepat dan kadar garam semakin meningkat. Berdasarkan data percobaan, hasil terbaik diperoleh pada debit air laut 0,15 L/mnt yang dikontakkan dengan udara panas pada suhu 480oC yaitu dengan kadar 11,7% selama 12 jam operasi. Kolom Evaporator sederhana dengan metode Counter Current Sprayer terbukti efektif dalam mempecepat penguapan pada air laut.

Downloads

Published

2023-11-26

Issue

Section

Articles